Langsung ke konten utama

Menggunakan Layanan Sistem Informasi yang Efektif

Menggunakan Layanan Sistem Informasi yang Efektif dan cepat tanggap terhadap permasalahan aplikasi yang digunakan user.

Langkah-langkah yang dapat diambil dengan menggunakan penerapan IT dalam meningkatkan produk serta layanan yakni dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan penggunakan teknologi dalam bertelekomunikasi,sehingga dengan ini kita dapat dengan mudah untuk menyebarkan informasi mengenai produk kita yang baru.Dengan istilah lain adalah information produk share.Selain itu kita juga dapat melakukan langkah-langkah umum seperti :


Kualitas pelayanan Harus meningkat dengan pemanfaatan IT

yang dimaksudkan dalam hal ini adalah,bahwa sudah jelas tentunya dengan pemanfaatan IT suatu perusahaan akan meingkat pelayanannya dengan memanfaatkan teknologi tersebut,seperti dengan adanya customer service,serta pelayanan bantuan 24 jam mengenai produk dan jasa.Selain itu juga pelayanan mereka juga dapat dilakukan secara online sehingga akan memudahkan customer untuk tetap terhubung meskipun tidak memiliki banyak waktu.

Apakah Kualitas Produk (Quality Product) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction)?

Tentunya kualitas produk yang baik akan berpengaruh kepada kepuasan pelanggan,sehingga perusahaan harus memaksimalkan penggunaan IT nya untuk meningkatkan kualitas proses pembuatan produk mereka,misalkan yang mana sebelumnya pembuatan produk dilakukan manual,mulai dibuat dengan menggunakan mesin(otomasi).Sehingga tentunya akan memberikan hasil produk yang lebih bagus dan akurat karena pihak perusahaan dapat dengan tepat memberikan perintah pengerjaan secara berkala pada mesin tersebut.

Apakah Kualitas Pelayanan (service Quality) dan Kualitas Produk (Quality Product) secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction)?

Setelah 2 pertanyaan diatas mampu perusahaan lakukan dengan baik,maka selanjutnya adalah tentu kita yakin bahwa produk dan layanan kita sangatlah memuaskan sehingga pelanggan akan merasa senang dan puas untuk selalu menggunakan produk perusahaan tersebut

Dengan kata lain,langkah yang ditempuh untuk memanfaatkan IT guna meningkatkan pelayanan dan produk diantaranya adalah, Menggunakan IT sebagai media pemberi pelayanan secara online maupun offline, Menggunakan teknologi dalam proses pembuatan produk(otomasi), Pembukaan website sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada pelanggan secara online, Mempercepat proses pembuatan produk dengan penggunaan teknologi yang mutahir, Pemanfaatan internet sebagai langkah penyampaian informasi terbaru dari produk maupun layanan.


Contoh

Penerapan sistem informasi manajemen merupakan hal mutlak bagi sebuah institut tak terkecuali perpustakaan. Bagi perpustakaan OPAC sangat membantu pengguna dalam penelusuran informasi, selain memudahkan pencarian, juga menghemat waktu. Penerapan sistem informasi manajemen perpustakaan akan terhambat apabila tidak didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya manusia selaku pengelola perpustakaan.

Formasi Manajemen/SIM merupakan aspek penting yang harus dilakukan/diterapkan oleh Perpustakaan dalam operasionalnya. Karena secara logis terdapat hukum sebab akibat dimana ketika operasional perusahaan memberikan dampak negatif maka akan muncul respon yang besar dari masyarakat. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang didapat berdasarkan instrumen hasil wawancara yang ditanyakan kepada para responden di lokasi penelitian. Adapun data jumlah responden yang digunakan untuk hasil penelitian ini sebagai informan adalah 5 orang yang terdiri dari 3 orang tenaga struktural dan 2 orang pengunjung dengan fokus pembahasan skripsi, sebagai berikut: Dan kebutuhan buku yang diperlukan juga selalu ada.

a) Proses Peminjaman

Peminjaman buku yang dilakukan harus dikembalikan minimal satu minggu, jika sudah melebihi dari batas waktu peminjaman maka akan dikenakan sangsi 1 hari Rp. 1000/buku. Dan apabila buku yang dipinjam hilang maka yang bersangkutan harus menggantikan sesuai dengan buku yang dipinjam.

b) Masalah yang ditemui dalam perpustakaan

  • Kehilangan buku
  • Kurangnya sumber daya manusia, juga perlengkapan komputerisasi.
  • Ruangan yang dipakai masih belum memungkinkan/sesuai dengan kebutuhan.

Sistem informasi menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan karena besarnya kekuatankekuatan lingkungan eksternal dan kesamaan dari kekuatan faktor internal atau institusional. Beberapa sistem gagal karena benturan diantara keadaan atau lingkungan internal. Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu: tingkat penggunaannya relatif tinggi, kepuasan pengguna terhadap sistem, sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi, tujuan yang dicapai dan imbal balik keuangan untuk organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi


Sumber:

  • Basuki, Sulistyo. 1993. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • O’Brien JA, Marakas G. 2009. Management Information System. Ninth edition. Boston: Mc Graw Hill, Inc Universitas Gunadarma
  • Lucas, Hendry C. Jr. 1987. Analisis Desain Dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga.
  • McLeod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Indeks
  • http://muhammaddsucipta.blogspot.co.id/2018/05/33-pengertian-dan-contoh-menggunakan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang

Keadilan dan Berbagai Macam Keadilan

Di sela-sela waktu luang ini saya sempatkan untuk membuat sebuah tulisan yang dimana memang diwajibkan untuk menulisnya, memang apa yang akan saya tulis saat ini? Ya tidak lain dan tidak bukan ini adalah merupakan tugas wajib saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, dikarenakan untuk setiap minggu mahasiswa harus membuat tulisan sesuai dengan SAP yang ada. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang “Manusia dan Keadilan”. Pertama akan saya jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keadilan. Saya menemukan tentang pengertian keadilan di ebook Ilmu Budaya Dasar dari Gunadarma dimana dijelaskan oleh Aristoteles, sebagai berikut Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing

Istilah Dalam Skenario dan Aplikasi Untuk Menulis Skenario

Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.  Istilah dalam Skenario antara lain: 1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh. 2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek 3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya 4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya. 5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi 6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasa