1. Animasi 2D
Pertama ada style animasi tradisional. 2D animation digambar dengan tangan, meski sekarang kamu bisa menyerahkannya pada komputer, yang bertujuan untuk menciptakan karakter, storyboard dan background dalam dunia 2 dimensi. Gaya ini masih banyak digunakan dalam industri media dan hiburan.
2. Animasi 3D
Gaya animasi mulai mengalami perubahan, dari yang awalnya berupa animasi 2D, kini menjadi 3D. Untuk membuat animasi 3D, kamu harus belajar cara bikin model karakter secara digital, memahatnya dengan sempurna dan memberinya kerangka untuk dipindahkan. Sisanya serahkan pada komputer.
3. Animasi Whiteboard
Memang style animasi ini terlihat sangat minimalis karena bertujuan untuk membuat penonton lebih fokus pada konten. Proses pembuatannya cukup dengan bikin animasi di papan tulis putih pakai spidol hitam. Gaya ini cocok untuk dipakai di dunia pendidikan.
4. Animasi Rotoscoping
Rotoscoping sendiri diartikan sebagai teknik pembuatan animasi, di mana sang animator menelusuri footage dalam sebuah software dengan alat yang bernama rotoscoping. Style ini cukup jadul, lho. Dulu orang menjiplak gambar film aksi yang diproyeksikan ke panel kaca untuk bikin animasi rotoscoping.
5. Animasi Tipografi
Selanjutnya ada style animasi yang merupakan perkawinan antara teks dengan gerakan. Animasi tipografi merupakan style yang sangat populer dalam sinematografi karena digunakan selama bagian judul film. Kamu bisa mencari inspirasi dari animasi berjudul ‘The Atlantic’ karya Barrett Forest.
6. Animasi Stop Motion
Disebut juga stop-frame animation, stop-motion animation ini merupakan teknik di mana animator memanipulasi objek secara fisik sehingga menimbulkan kesan seolah objek tersebut bergerak sendiri. Kalau butuh contoh, kamu bisa menonton Corpse Bride.
7. Animasi Mekanis
Untuk menampilkan konfigurasi, rakitan dan modus operandi berbagai produk mekanis dan berbagai komponennya, itulah tujuan pembuatan mechanical animation. Karena ketimbang membuat versi aslinya, menunjukkan fungsionalitas mesin melalui animasi jauh lebih mudah. Selama akurat tentunya.
8. Animasi Robotik
Audio-animatronics atau Disney Animatronics merupakan bentuk style animasi robotik. Berawal dari ide Walt Disney Imagineering, mereka menciptakan robot yang bertujuan untuk menghibur para tamu di taman hiburan Disney. Akhir-akhir ini, style animation ini banyak digunakan perusahaan lain, lho.
9. Animasi Cutout
Animasi cutout merupakan salah satu bentuk stop-motion animation. Ditemukan oleh Lotte Reininger, animasi ini menampilkan teknik animasi siluet dari potongan kertas di bawah lensa kamera. Bukti betapa menakjubkannya style animasi ini bisa kamu lihat di ‘The Adventures of Prince Ahmed’.
10. Animasi Clay
Jenis lain dari stop-motion animation adalah animasi clay atau claymation. Imajinasi animator berperan besar dalam menciptakan berbagai karakter yang dibuat dari tanah liat. Kamu bisa menggunakan clay dengan clay berbasis minyak atau air.
Komentar
Posting Komentar