Langsung ke konten utama

Framework Manajemen Layanan Sistem Informasi



Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi antara lain:

1. Information Technology Infrastructure Library (ITIL)

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library merupakan suatu rangkaian dengan menggunakan konsep dan teknik pengelolaan infrakstruktur, pengembangan, serta operaso teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan pada suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topiktentang  pengelolaan (TI). Nama ITIL dan TI Infrastruktur Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.


2. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)

COBIT merupakan audit system informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information System Audit and Control Association (ISACA) danIT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.

3. Software Maintenance Maturity Model

4. PRM_IT IBM’s Process Reference Model for IT

5. Application Services Library (ASL)

Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain public dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku maupun sebuah artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam Bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.


6. Business Information Services Library (BISL)

BiSL merupakan sebuah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan sebuah standar untuk melakukan sebuah proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL focus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada suatu sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir).


7. Microsoft Operations Framework (MOF)

Microsoft Operation Framework (MOF) 4.0 merupakan suatu serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) professional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.

eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) daneSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dariITSqc for Sourcing Management

eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :

a. Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup

b. Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedia layanan

c. Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat membedakan diri dari pesaing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang

Keadilan dan Berbagai Macam Keadilan

Di sela-sela waktu luang ini saya sempatkan untuk membuat sebuah tulisan yang dimana memang diwajibkan untuk menulisnya, memang apa yang akan saya tulis saat ini? Ya tidak lain dan tidak bukan ini adalah merupakan tugas wajib saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, dikarenakan untuk setiap minggu mahasiswa harus membuat tulisan sesuai dengan SAP yang ada. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang “Manusia dan Keadilan”. Pertama akan saya jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keadilan. Saya menemukan tentang pengertian keadilan di ebook Ilmu Budaya Dasar dari Gunadarma dimana dijelaskan oleh Aristoteles, sebagai berikut Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing

Istilah Dalam Skenario dan Aplikasi Untuk Menulis Skenario

Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.  Istilah dalam Skenario antara lain: 1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh. 2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek 3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya 4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya. 5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi 6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasa