Langsung ke konten utama

Kelebihan dan Kekurangan Alat mPOS dalam Bidang Perbankan

 

Saat ini teknologi semakin berkembang dengan pesat. Berbagai teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia muncul dengan beragam fitur dan manfaat. Salah satu teknologi yang juga berkembang adalah teknologi untuk transaksi pembayaran. Teknologi pembayaran yang saat ini sedang berkembang bernama mPOS. Mobile Point Of Sale atau mPOS ini merupakan suatu teknologi di sebuah smartphone atau perangkat portable lainnya yang memiliki fungsi sebagai mesin kasir untuk transaksi pembayaran. 

Dengan menggunakan mPOS dapat membuat transaksi pembayaran menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu saja, masih banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dari penggunaan Mobile Point Of Sale ini. Berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan mPOS dalam bidang perbankan:

1. Kemudahan verifikasi

Sesuai dengan regulasi dari OJK, bank perlu melakukan verifikasi terhadap nasabah, maka dibutuhkan tatap muka dan verifikasi yang dilakukan oleh petugas bank. Lewat mPOS, bank dapat memanfaatkan pembaca KTP-el untuk melakukan verifikasi sidik jari, yang dapat memberikan jaminan bahwa KTP-el tersebut dipergunakan semestinya oleh pemegang yang berhak, tidak tergantung secara verifikasi subjektif dari mata petugas bank.

Sebagai contoh untuk membuka rekening bank, calon nasabah harus datang ke kantor cabang, bertemu dengan petugas bank, mengisi formulir, photo copy KTP dan NPW, serta verifikasi data.

2. Mobilitas transaksi

mPOS dapat digunakan untuk berbagai transaksi dan layanan perbankan lainnya. Perangkat Mpos mendukung layanan perbankan digital karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pembukaan rekening, transaksi perbankan, penutupan rekening, hingga melakukan transaksi selain produk perbankan.Seperti pembayaran rekening listrik, pendaftaran dan pembayaran BPJS, serta penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang merupakan program dari pemerintah.

3. Laporan yang realtime dan digitial (paperless)

Adapun, dalam penggunaan m-POS, merchant dapat melihat laporan transaksi secara real time melalui merchant portal sehingga tidak perlu menyimpan bukti transaksi karena telah tersimpan dalam merchant portal tersebut selama dua tahun.

Sementara transaksi yang dilakukan pada  m-POS dilengkapi dengan penjelasan detail transaksi sehingga akan memudahkan merchant untuk membuat laporan keuangan. Sistem BNI m-POS juga ramah lingkungan karena semua dilakukan tanpa cetakan kertas (paperless).

"Semua bukti transaksi akan dikirimkan by email dan SMS. Report real time yang bisa diunduh. Ini sesuatu yang baru yang bisa menggantikan EDC reguler,"


Dan sebuah sistem tidak mungkin ada yang sempurna, pasti ada saja kelemahan yang dimilikinya. Antara lain:

1. Oleh karena sistem ini terhubung dengan komputer dan internet, bukan tidak mungkin akan terjadi crash atau beberapa hal merugikan lainnya yang tidak bisa diprediksi secara teknis.


Sumber: 

1. mPOS, Transaksi Online dan Offline Untuk Layanan Digital Banking

2. Ini Kelebihan m-POS Dibandingkan EDC Reguler

3. Kelebihan dan Kelemahan Aplikasi POS Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang

Keadilan dan Berbagai Macam Keadilan

Di sela-sela waktu luang ini saya sempatkan untuk membuat sebuah tulisan yang dimana memang diwajibkan untuk menulisnya, memang apa yang akan saya tulis saat ini? Ya tidak lain dan tidak bukan ini adalah merupakan tugas wajib saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, dikarenakan untuk setiap minggu mahasiswa harus membuat tulisan sesuai dengan SAP yang ada. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang “Manusia dan Keadilan”. Pertama akan saya jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keadilan. Saya menemukan tentang pengertian keadilan di ebook Ilmu Budaya Dasar dari Gunadarma dimana dijelaskan oleh Aristoteles, sebagai berikut Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing

Istilah Dalam Skenario dan Aplikasi Untuk Menulis Skenario

Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.  Istilah dalam Skenario antara lain: 1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh. 2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek 3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya 4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya. 5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi 6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasa