Langsung ke konten utama

Fungsi dan Fitur Google Analytics



Google Analytics adalah layanan analitik dari Google yang menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web atau aplikasi mobile.

Perbedaan yang paling mendasar adalah Google Analytics free menawarkan integrasi dengan platform:

  1. Google Ads
  2. AdSense
  3. Search Console (formerly Webmaster Tools)

Sementara Google Analytics 360 menawarkan integrasi yang lebih lengkap dengan platform:

  1. Google Ads
  2. AdSense
  3.  Search Console
  4. Ad Manager
  5. Display & Video 360
  6. Search Ads 360
  7. Campaign Manager
  8. Google BigQuery
  9. Salesforce
  10. Advanced analytics
  11. Advanced funnel reporting
  12. Advanced attribution modeling
  13. Cross property report

Untuk versi Google Analytics free juga terdapat keterbatasan seperti:

  • 200 views per properti (website atau aplikasi) vs 400 views di Google Analytics 360
  • 20 pengaturan dimensi (dimensions) dan metrik per properti vs 200 di Google Analytics 360
  • Refresh data yang tidak tentu waktunya vs 4 jam atau lebih cepat di Google Analytics 360
  • Keterbatasan jumlah data vs tanpa batas (unlimited) di Google Analytics 360
  • Tidak disediakan contoh report vs tersedia di Google Analytics 360
  • Tidak disediakan akses ke raw data vs tersedia di Google Analytics 360

Hanya mendapatkan bantuan melalui pusat bantuan online dan forum komunitas vs bantuan khusus yang disediakan oleh Google dan Global partner network di Google Analytics 360

Namun jangan khawatir dengan versi Google Analytics yang free-pun jika website anda bukan tergolong website dengan trafik sangat tinggi per hari seperti ecommerce, airline, travel, hotel dan sejenisnya maka Google Analytics free sudah lebih dari cukup untuk bisa membantu anda mengukur dan meningkatkan performa website, kampanye digital marketing dan juga bisnis anda tentunya.


Google Analytics dapat mengukur beberapa metrik seperti:

1. Mengenai pengunjung website anda.

  • Berapa pengunjung website anda?
  • Dari perangkat apa mereka mengaksesnya? Desktop, tablet atau mobile.
  • Tipe handphone apa yang mereka gunakan?
  • Browser apa yang mereka gunakan?
  • Provider internet apa yang mereka gunakan?
  • Bagaimana demografik mereka? Jenis kelamin dan usia.
  • Apa ketertarikan (interest) pengunjung website anda?
  • Dari mana lokasi (negara) mana mereka mengakses website anda?
  • Bahasa apa yang mereka gunakan? Diambil dari pengaturan web browser pengunjung website anda.
  • Bagaimana perbandingan pengunjung baru dengan pengunjung lama yang kembali?

2. Mengenai website yang mendatangkan trafik ke website anda.

  • Berapa banyak pengunjung yang datang langsung (direct) ke website anda? Dengan mengetikan alamat website langsung.
  • Website apa yang paling banyak mendatangkan trafik ke website anda dan menghasilkan konversi.
  • Media sosial apa yang paling banyak mendatangkan trafik ke website anda.
  • Bagaimana performa kampanye marketing atau iklan berbayar (paid ads) anda?
  • Kata kunci (keywords) apa yang mendatangkan trafik ke website anda? Dari yang berbayar (paid) dan organik.

3. Mengenai halaman website anda.

  • Halaman apa yang paling lama diakses atau paling cepat ditinggalkan?
  • Halaman apa yang paling banyak diakses atau ditinggalkan?
  • Bagaimana efektifitas website anda? dari sisi konten, desain atau navigasi.
  • Seberapa cepat halaman website anda?

4. Mengenai aksi pengunjung website anda.

  • Berapa lama mereka berada diwebsite anda?
  • Berapa banyak halaman yang mereka kunjungi di website anda?
  • Bagaimana perilaku pengunjung website anda terhadap goal website anda?
  • Berapa banyak pengunjung yang mengunduh (download) file yang anda bagikan, mengisi data di form, menonton video yang dipasang dihalaman (embed) hingga mengklik semua tombol atau link yang ada disana?
  • Berapa nilai konversi yang dihasilkan? Dibutuhkan pengaturan khusus sebelumnya.
  • Kata kunci (keywords) apa yang mereka cari di website anda?
  • Berapa lama mereka kembali lagi ke website anda setelah kunjungan pertama?
  • Seberapa sering pengunjung anda kembali mengunjungi website anda?

Nah setelah anda tahu apa yang bisa anda lakukan dengan Google Analytics maka anda akan mendapatkan banyak sekali data dan informasi mengenai pengunjung website anda, maka langkah selanjutnya adalah anda harus tahu apa yang akan diukur dan mendapatkan insight yang berguna untuk mengembangkan bisnis anda, meningkatkan performa kampanye digital marketing (digital campaign) atau performa website anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Storyboard dan Animasi Stop-motion

Storyboard Storyboard yaitu sketsa gambar yang berurutan sesuai dengan naskah cerita film tersebut. Storyboard digunakan untuk membuat naskah cerita menjadi lebih hidup, dan cerita film tersebut dapat disajikan kepada penonton dengan membawakan pesan dari pembuat film tersebut. Storyboard adalah rangkaian cerita yang memberikan rincian video, dan ilustrasi adegan utama, yaitu bagaimana latar belakangnya, siapa yang akan ada dalam video, dan adegan apa yang akan ditampilkan. Berikut ini akan kita bahas cara membuat storyboard dalam film pendek beserta contohnnya. 1. Memilih media yang paling cocok digunakan untuk dibuat template storyboard. Anda bisa menggunakan papan putih yang dibagi – bagi perkolom untuk menggambarkan setiap adegan, namun ukuran yang digunakan haruslah yang lumayan besar. Jika ingin menggunakan software, Anda dapat menggunakan “Adobe Illustrator”, “storyboardthat.com”, “Microsoft PowerPoint”, “Amazon’s Storyteller”, atau “inDesign” untuk membuat template storyboard d...

Sejarah, Keunggulan dan Cara Membuat Video di Aniamker

Animaker Animaker adalah perangkat lunak video dan animasi berbasis cloud yang pertama kali diluncurkan dalam versi beta terbuka pada tahun 2014. Pada bulan Februari 2015, perangkat lunak secara resmi diluncurkan berdasarkan model freemium yang memungkinkan pengguna opsi akun gratis. Perangkat lunak ini menyediakan alat online untuk membuat dan mengedit animasi video. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Animaker Inc., sebuah perusahaan SaaS berbasis video yang didirikan oleh RS Raghavan.  Animaker dibangun di atas HTML5 dan membantu pengguna membuat video animasi yang dapat diekspor ke Facebook , YouTube , atau diunduh sebagai file MP4. Perangkat lunak ini juga tersedia sebagai ekstensi Chrome di Toko Web Chrome . Keunggulan Animaker Dapat didownload secara gratis. Untuk mudah di buka saat Penggunaannya. Namun pembuatan Video animasinya masih Berbasis web. Fiturnya cukup lengkap mulai dari infografik, typografi, 2 dimensi dan 2,5 dimensi. Hasilnya dapat dibuat video dengan durasi...

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang...