Langsung ke konten utama

Identifikasi Layanan Teknologi Informasi



Secara sederhana, IT service management atau yang biasa disingkat dengan ITSM adalah sebuah usaha dari tim IT untuk memberikan layanan IT dengan memprioritaskan pelanggan.

Tim IT yang dimaksud biasanya gabungan dari orang-orang yang bertanggung jawab atas desain, penciptaan produk, dan lain-lain. Dalam bahasa Indonesia, ITSM juga bisa disebut manajemen layanan teknologi informasi. Layanan IT ini bisa diberikan kepada pelanggan. Akan tetapi, ITSM juga bisa diimplementasikan di dalam perusahaan, lho!

Metode ITSM dapat digunakan dalam layanan pengadaan hardware, software, dan lain-lain. Dengan memprioritaskan kepada siapa tim IT memberikan layanan, perusahaan tentu akan diuntungkan karena fokus pada customer dan ekspektasi mereka. ITSM muncul karena sebuah pandangan bahwa teknologi informasi merupakan hal yang sangat berkaitan dengan layanan.


Menerapkan metode ini bisa membuat perusahaan memiliki lebih banyak keuntungan, lho! Berbagai alasan mengapa ITSM penting adalah:

  1. menyelaraskan tim IT dengan prioritas bisnis
  2. menempatkan pelanggan sebagai pengguna di tempat nomor satu
  3. memungkinkan kolaborasi di antara berbagai departemen
  4. dapat melakukan koordinasi dengan lebih efektif dan efisien
  5. meningkatkan kecepatan layanan apabila terjadi masalah IT


Proses ITSM

Kamu telah mengetahui bahwa IT service management atau ITSM adalah sebuah proses. Nah, apa saja, sih, yang menjadi komponen dari proses itu?

Secara umum, berbagai manajemen yang dilakukan dalam proses ini di antaranya:

  • manajemen masalah, untuk melihat akar penyebab suatu masalah
  • manajemen aset, untuk melihat aset IT yang dimiliki perusahaan atau pelanggan
  • manajemen perubahan, memastikan apakah prosedur yang dilakukan sudah efektif dan efisien, atau masih butuh berbagai penyesuaian agar bisa menjadi lebih baik
  • manajemen insiden, untuk menanggapi dan bersiap-siap apabila terjadi suatu masalah IT
  • manajemen finansial, membuat pelayanan yang biayanya seefisien mungkin
  • dan lain-lain


ITSM vs ITIL vs DevOps

Dalam dunia IT, hal yang serupa tapi tak sama dengan IT service management adalah ITIL dan DevOps.

Memang, ketiganya memiliki berbagai kesamaan. Akan tetapi, perbedaan di antara mereka juga cukup jelas.

ITSM

Kamu tentu telah memahami istilah ini dari uraian informasi di atas.

ITSM adalah proses atau usaha dari tim IT untuk memberikan layanan IT.

ITIL

Nah, ITIL merupakan singkatan dari IT infrastructure library. Sejatinya, ITIL merupakan salah satu metode pendekatan ITSM. ITIL merupakan suatu cara, sementara ITSM adalah tujuannya.

Sering kali, ITIL dipandang sebagai aturan atau aturan baku untuk ITSM. Padahal, ITIL hanyalah panduan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks yang terjadi dalam tim IT.

DevOps

Istilah terakhir adalah DevOps. DevOps memiliki penekanan membuat proses penciptaan produk yang secepat mungkin melalui kolaborasi. Dengan alasan inilah, sering kali, DevOps dibenturkan dengan ITSM. ITSM memprioritaskan kualitas, sementara DevOps mendahulukan kecepatan. Padahal, tentu saja, apa yang terjadi tak selalu hitam putih. Keduanya dibutuhkan dan bisa saling menopang tim IT.

Tak bisa dipungkiri, DevOps dan ITSM sama-sama menginginkan kolaborasi dalam tim IT. Bukan tak mungkin, kedua hal ini diterapkan secara bersama-sama.

Sejatinya, memahami ITSM adalah salah satu langkah baik untuk memperbaiki kualitas layanan teknologi informasi dalam tim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang

Keadilan dan Berbagai Macam Keadilan

Di sela-sela waktu luang ini saya sempatkan untuk membuat sebuah tulisan yang dimana memang diwajibkan untuk menulisnya, memang apa yang akan saya tulis saat ini? Ya tidak lain dan tidak bukan ini adalah merupakan tugas wajib saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, dikarenakan untuk setiap minggu mahasiswa harus membuat tulisan sesuai dengan SAP yang ada. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang “Manusia dan Keadilan”. Pertama akan saya jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keadilan. Saya menemukan tentang pengertian keadilan di ebook Ilmu Budaya Dasar dari Gunadarma dimana dijelaskan oleh Aristoteles, sebagai berikut Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing

Istilah Dalam Skenario dan Aplikasi Untuk Menulis Skenario

Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.  Istilah dalam Skenario antara lain: 1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh. 2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek 3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya 4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya. 5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi 6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasa