Langsung ke konten utama

Teknologi AI Untuk Mendeteksi Seseorang Terpapar COVID-19

GeNose-C19


Kala wabah virus corona (Covid-19) melanda di Indonesia, alat tersebut dikembangkan lagi guna mendeteksi penderita Covid-19. Cara pengetesan adalah melalui deteksi hembusan nafas. Alat ini membutuhkan waktu sangat cepat, yakni sekitar 2 menit guna mengidentifikasi ada tidaknya virus Covid-19 pada orang yang dites.

GeNose C19 memiliki sensor yang dapat mengidentifikasi Covid-19 lewat bau-bauan. Sensor pengindera tersebut untuk saat ini masih diimpor dari Jerman dan Jepang.

Sudah tentu, sensor tersebut mendapatkan sentuhan artificial intelligence (AI) atua kecerdasan buatan agar dapat menjalankan fungsinya. "Negara-negara seperti Finlandia, Jepang, Jerman, Singapura, dan Swedia sudah memproduksi alat-alat seperti GeNose C19," tutur Paripurna.

Untuk tingkat akurasi GeNose C19, berikut ini adalah sejumlah penjelasan dari tim ahli UGM.

1. Sensitivity 92%. Hal ini mengandung arti, GeNose C19 mampu membaca adanya tanda positif Covid-19 dengan peluang 92%.

2. Specificity 94%. Hal ini mengandung arti, GeNose C19 mampu membaca tanda negatif Covid-19 dengan peluang 94%.

3. Positive Predictive Value (PPV) 87%. Hal ini mengandung arti, bahwa yang benar-benar (true) positif dari hasil deteksi dengan GeNose C19, adalah 87 pasien dari 100, misalkan. Adapun 13 diantaranya false negative. Dengan kata lain, “Jika tes seseorang positif, berapa probabilitas dia betul-betul menderita penyakit?”.

4. Negative Predictive Value (NPV) 97% artinya bahwa yang benar-benar (true) negatif dari hasil deteksi dengan GeNose C19 adalah 97 pasien dari 100, misalkan. Adapun 3 diantaranya false negative. Bisa juga dikatakan, “Jika tes seseorang negatif, berapa probabilitas dia betul-betul tidak menderita penyakit?”.

5. Positive Likelihood Ratio 16.4x artinya akan lebih sering mendapati 16.4 kali pasien positif dibanding negatif.

6. Negative Likelihood Ratio 0,09x artinya akan mendapati 0,09 kali pasien lebih sering negatif dibanding positif. 


MyLab - Neurabot

My Lab adalah platform laboratorium digital yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian dan olah data. Konon, My Lab adalah platform lab digital pertama di Indonesia, lho! Nantinya, pengguna dapat menyimpan data pasien, melakukan kolaborasi dengan peneliti lain sampai mengolah data citra pasien COVID-19. 

Sementara itu, AI Lab berfungsi untuk melakukan pemrosesan data menggunakan teknik deep learning dengan hasil prediksi penyakit pasien. Sesuai dengan salah satu karakteristik AI, platform ini dapat bekerja layaknya “otak” seorang dokter yang dapat memprediksi penyakit seorang pasien. 

Meskipun demikian, platform ini baru dapat digunakan untuk pasien COVID-19 saja dan belum bisa untuk ODG dan PDP. Pasalnya, algoritma AI yang dipakai Neurabot merupakan diagnosis paru dari pasien positif COVID-19. Namun tetap saja, keberadaan platform ini bisa membantu proses deteksi dini COVID-19 dengan hasil yang cepat dan akurat. 

Neurabot menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi infeksi COVID-19 berdasarkan hasil foto polos dada (X-ray) dan CT Scan paru-paru pasien. Nantinya, data ini akan diolah dengan basis artificial neural network, data mining, machine learning, deep learning, dan vision learning. Hasil deteksi platform ini akan sangat spesifik dan detail sehingga tingkat akurasinya terjamin.

Sumber : 

Tes Covid-19 berbasis AI

Neurabot MyLab


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Storyboard dan Animasi Stop-motion

Storyboard Storyboard yaitu sketsa gambar yang berurutan sesuai dengan naskah cerita film tersebut. Storyboard digunakan untuk membuat naskah cerita menjadi lebih hidup, dan cerita film tersebut dapat disajikan kepada penonton dengan membawakan pesan dari pembuat film tersebut. Storyboard adalah rangkaian cerita yang memberikan rincian video, dan ilustrasi adegan utama, yaitu bagaimana latar belakangnya, siapa yang akan ada dalam video, dan adegan apa yang akan ditampilkan. Berikut ini akan kita bahas cara membuat storyboard dalam film pendek beserta contohnnya. 1. Memilih media yang paling cocok digunakan untuk dibuat template storyboard. Anda bisa menggunakan papan putih yang dibagi – bagi perkolom untuk menggambarkan setiap adegan, namun ukuran yang digunakan haruslah yang lumayan besar. Jika ingin menggunakan software, Anda dapat menggunakan “Adobe Illustrator”, “storyboardthat.com”, “Microsoft PowerPoint”, “Amazon’s Storyteller”, atau “inDesign” untuk membuat template storyboard d...

Sejarah, Keunggulan dan Cara Membuat Video di Aniamker

Animaker Animaker adalah perangkat lunak video dan animasi berbasis cloud yang pertama kali diluncurkan dalam versi beta terbuka pada tahun 2014. Pada bulan Februari 2015, perangkat lunak secara resmi diluncurkan berdasarkan model freemium yang memungkinkan pengguna opsi akun gratis. Perangkat lunak ini menyediakan alat online untuk membuat dan mengedit animasi video. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Animaker Inc., sebuah perusahaan SaaS berbasis video yang didirikan oleh RS Raghavan.  Animaker dibangun di atas HTML5 dan membantu pengguna membuat video animasi yang dapat diekspor ke Facebook , YouTube , atau diunduh sebagai file MP4. Perangkat lunak ini juga tersedia sebagai ekstensi Chrome di Toko Web Chrome . Keunggulan Animaker Dapat didownload secara gratis. Untuk mudah di buka saat Penggunaannya. Namun pembuatan Video animasinya masih Berbasis web. Fiturnya cukup lengkap mulai dari infografik, typografi, 2 dimensi dan 2,5 dimensi. Hasilnya dapat dibuat video dengan durasi...

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang...