Langsung ke konten utama

Enak Pakai Repository di HDD

Sesuai judul, kenapa saya bisa bilang enak?
Lebih baik teman mencobanya, tentu dengan repository lokal yang ada di HDD kita sendiri proses installasinya pun terasa sangat cepat tanpa harus mend-download terlebih dahulu.
Lantas bagaimana saya bisa melakukan hal itu, sedangkan ukuran repository sangat besar sekali?? Itu sangat mudah, di dalam sebuah komunitas tentunya para anggota akan sangat senang hati untuk saling berbagi, salah satunya dalah berbagi repository. Kita hanya perlu meng-copy nya dan melakukan sinkronisasi ke repo server lokal, kambing UI misalnya untuk mendapatkan pembaharuan repository.
Karena kita hanya spesifik untuk melakukan sinkronisasi, maka saya menggunakan debmirror untuk prakteknya. Nah bagaimana tutorialnya, bisa lihat dibawah ini

Asumsi

folder repo : /media/Data/Repository/ubuntu
server      : kambing.ui.ac.id
GNUPGHOME   : /media/Data/Repository/mirrorkeyring

Membuat Mirrorkeyring untuk debmirror

Buat folder untuk mirror keyring
mkdir /media/Data/Repository
mkdir /media/Data/Repository/mirrorkeyring
gpg --no-default-keyring --keyring /media/Data/Repository/mirrorkeyring/trustedkeys.gpg --import /usr/share/keyrings/ubuntu-archive-keyring.gpg
Sebelum bisa digunakan dengan baik, kadang kala kita perlu beberapa kali menjalankan perintah
gpg --no-default-keyring --keyring /media/Data/Repository/mirrorkeyring/trustedkeys.gpg --import /usr/share/keyrings/ubuntu-archive-keyring.gpg


Mengkonfigurasi debmirror

  • Install debmirror & buat folder tempat repo
sudo apt-get install debmirror
mkdir /media/Data/Repository
mkdir /media/Data/Repository/ubuntu
  • Buatlah script mirror
sudo touch /usr/local/bin/mirrorbuild.12.04.sh
sudo chmod -Rf 777 /usr/local/bin/mirrorbuild*
sudo chown -Rf nobody.nogroup /usr/local/bin/mirrorbuild*
sudo nano /usr/local/bin/mirrorbuild.12.04.sh
  • Masukan script berikut
#### Start script to automate building of Ubuntu mirror #####
## THE NEXT LINE IS NEEDED THE REST OF THE LINES STARTING WITH A # CAN BE DELETED

#!/bin/bash 

## Setting variables with explanations.

#
# Don't touch the user's keyring, have our own instead
#
export GNUPGHOME=/media/Data/Repository/mirrorkeyring 

# Arch=         -a      # Architecture. For Ubuntu can be i386, powerpc or amd64.
# sparc, only starts in dapper, it is only the later models of sparc.
#
arch=amd64

# Minimum Ubuntu system requires main, restricted
# Section=      -s      # Section (One of the following - main/restricted/universe/multiverse).
# You can add extra file with $Section/debian-installer. ex: main/debian-installer,universe/debian-installer,multiverse/debian-installer,restricted/debian-installer
#
section=main,restricted,universe,multiverse

# Release=      -d      # Release of the system (Dapper, Edgy, Feisty, Gutsy, Hardy, Intrepid), and the -updates and -security ( -backports can be  added if desired)
#
# release=jaunty,jaunty-security,jaunty-updates
# release=maverick,maverick-security,maverick-updates,maverick-backports,maverick-proposed
# release=oneiric,oneiric-backports,oneiric-proposed,oneiric-security,oneiric-updates
release=precise,precise-backports,precise-proposed,precise-security,precise-updates

# Server=       -h      # Server name, minus the protocol and the path at the end
# CHANGE "*" to equal the mirror you want to create your mirror from. au. in Australia  ca. in Canada.
# This can be found in your own /etc/apt/sources.list file, assuming you have Ubuntu installed.
#
# server=opensource.telkomspeedy.com:5432
# server=dl2.foss-id.web.id
server=kambing.ui.ac.id

# Dir=          -r      # Path from the main server, so http://my.web.server/$dir, Server dependant
#
inPath=ubuntu

# Proto=        -e      # Protocol to use for transfer (http, ftp, hftp, rsync)
# Choose one - http is most usual the service, and the service must be avaialbe on the server you point at.
#
proto=http

# Outpath=              # Directory to store the mirror in
# Make this a full path to where you want to mirror the material.
#
outPath=/media/Data/Repository/ubuntu

# The --nosource option only downloads debs and not deb-src's
# The --progress option shows files as they are downloaded
# --source \ in the place of --no-source \ if you want sources also.
# --nocleanup  Do not clean up the local mirror after mirroring is complete. Use this option to keep older repository
# Start script
#
debmirror       -a $arch \
                --no-source \
                -s $section \
                -h $server \
                -d $release \
                -r $inPath \
                --progress \
                -e $proto \
                $outPath

#### End script to automate building of Ubuntu mirror ####                                                                                    

Simpan script jika sudah selesai di edit semua-nya.

  • Ubah ijin agar file mirrorbuild.sh & folder repo
sudo chmod -Rf 777 /usr/local/bin/mirrorbuild.12.04.sh 
sudo chown -Rf root.root /media/Data/Repository/ubuntu
sudo chmod -Rf 571 /media/Data/Repository/ubuntu
  • Jalankan mirrorbuild.sh
sudo mirrorbuild.12.04.sh


Kondisi diatas adalah untuk repository Ubuntu 12.04 64bit, karena pada komputer saya menggunakan sistem operasi Ubuntu 12.04 64bit. Dan folder Repository ada pada partisi yang berbeda dengan root, partisi tersebut saya mount pada direktori /media/Data
Sumber: Open Source Telkom Speedy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Layanan TI

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka umum yang menggambarkan Best Practice dalam manajemen layanan IT. ITIL menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola IT, "membungkus layanan", dan berfokus pada pengukuran terus-menerus dan perbaikan kualitas layanan IT yang diberikan, baik dari sisi bisnis dan perspektif pelanggan. Kerangka kerja ITIL menyediakan struktur yang menerangkan layanan TI dalam bentuk siklus hidup (lifecycle). Pembuatan struktur dalam bentuk lifecycle ini untuk mempermudah pemahaman tahapan proses dan fungsi TI yang ada dalam ITIL. Ada 5 proses service lifecycle dalam ITIL, yaitu: 1. Service Strategy (Strategi Layanan) Sebagai pusat siklus layanan TI, Service strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Service Strategy menetapkan panduan/pedoman bagi penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas seperti layanan apa yang

Keadilan dan Berbagai Macam Keadilan

Di sela-sela waktu luang ini saya sempatkan untuk membuat sebuah tulisan yang dimana memang diwajibkan untuk menulisnya, memang apa yang akan saya tulis saat ini? Ya tidak lain dan tidak bukan ini adalah merupakan tugas wajib saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, dikarenakan untuk setiap minggu mahasiswa harus membuat tulisan sesuai dengan SAP yang ada. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang “Manusia dan Keadilan”. Pertama akan saya jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keadilan. Saya menemukan tentang pengertian keadilan di ebook Ilmu Budaya Dasar dari Gunadarma dimana dijelaskan oleh Aristoteles, sebagai berikut Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing

Istilah Dalam Skenario dan Aplikasi Untuk Menulis Skenario

Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.  Istilah dalam Skenario antara lain: 1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh. 2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek 3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya 4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya. 5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi 6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasa